Dalam kitab ‘hayatul qulub’ diceritakan seseorang ulama besar bernama barseso, sepanjang 220 tahun dia tidak sempat berbuat maksiat walaupun sekejap mata. dia memiliki santri hingga 9 ribu, karna mampu beribadah dia mampu berjalan diatas bumi, sampai – sampai para malaikat juga keheranan dengan hamba allah yang ini.
hingga allah berfirman, “apa yang engkau herankan dari padanya? sebetulnya saya lebih mengenali apa yang tidak kalian tahu, dan juga kalau sebetulnya barseso merupakan dalam pengetahuan – ku. ”
sesuatu kala iblis menghadiri biara barseso dengan wujud style seseorang alim, menggunakan baju tenun dan juga memanggil barseso. barseso bertanya, “siapa engkau dan juga ingin apa? ’ iblis menanggapi, ‘aku merupakan penyembah allah, tiba buat membantu kamu dalam rangka mengabdi kepada allah. ’ barseso menanggapi, ‘barangsiapa bakal berbakti dan juga beribadah kepada allah, hingga cukuplah allah bagaikan penolongnya. ’
hingga iblis lekas bangun menyembah kepada allah sepanjang 3 hari tidak tidur, tidak makan, tidak minum. barseso mengatakan, ‘aku makan, tidur, minum. ’ iblis mengatakan, ‘aku telah berbuat sesuatu dosa, dimana apabila saya teringat hendak dosaku, saya tidak dapat tidur dan juga bukanlah makan, ’ lanjutnya. ‘bagaimana triknya supaya saya mampu serupa engkau? ’ tanya barseso.
lalu iblis menganjurkan supaya berangkat dan juga berbuat maksiat kepada allah, setelah itu bertaubat kepada – nya. ‘karena dia sebetulnya maha pemurah, sampai – sampai engkau memperoleh dan juga merasakan kenikmatan beribadah kepada allah, ’ imbuh iblis. ‘apa yang saya kerjakan? ’ tanya barseso. iblis menanggapi, ‘berzina. ’
namun barseso menolak. ‘kalau begitu menewaskan orang ataupun meminum khamr yang ringan dosanya, ’ anjuran iblis. hingga barseso memilah khamr. ‘tetapi di mana saya mendapatkannya? ’ tanya barseso lagi. iblis menanggapi, ‘pergilah ke sesuatu desa ini. ’
hingga pergilah barseso berangkat ke sesuatu desa yang telah ditunjukkan dan juga di situ dia berjumpa dengan seseorang wanita menawan penjual khamr. hingga barseso membelinya dan juga meminumnya. setelah itu memforsir wanita itu berzina, lalu katahuan oleh suaminya.
hingga dipukullah ia sampai – sampai kira – kira mati. setelah itu iblis berbeda jadi seseorang biasa dan juga berupaya buat mengatakan ke majelis hukum (hakim). kesimpulannya dia dijatuhi hukuman cemeti 80 (8 puluh kali) , bagaikan hukuman minum khamar dan juga seratus kali bagaikan hukum berzina dan juga diperintahkan supaya barseso digantung bagaikan ubah darah.
kala barseso digantung datanglah iblis dan juga bertanya, ‘bagaimana keadaanmu? ’ barseso menanggapi, ‘barang siapa menjajaki orang jahat, hingga beginilah dampaknya. ’ iblis mengatakan, ‘aku telah berupaya 2 ratus tahun lamanya menggoda kalian hingga hari ini di mana engkau wajib disalib serupa ini, apabila engkau mau turun saya juga mampu merendahkan asal dengan ketentuan engkau sujud kepadaku. ’
barseso menanggapi, ‘bagaimana saya mampu sujud sementara itu saya dalam gantungan kayu? ” “bersujudlah dalam hati dan juga iman kepadaku! ’ kata iblis. hingga bersujudlah barseso setimpal dengan perintah iblis dan juga keluarlah dia dari dunia dalam kondisi kafir tanpa iman. ” (hayatul qulub)
cerita serupa ini sekalipun masih terdapat yang mempertanyakan kebenarannya, tetapi paling tidak kita mampu memetik hikmah yang tercantunm didalamnya. kalau minuman keras (khamar) sewaktu – waktu mampu menggelincirkan siapa aja tanpa pandang bulu baik tua, muda beriman ataupun tidak.
seseorang muslim tidak diperkenankan minum khamar meski cuma sedikit. whatever dalihnya, betapapun cuma seteguk ataupun terlebih lagi kurang dari itu, meminum khamar seperi itu merupakan perbuatan yang keji dan juga tercantum perbuatan syetan yang cuma hendak merugikan dan juga mengganggu diri seorang diri. dia mampu menggelincirkan manusia ke lembah kejahatan.
rasulullah saw bersabda, “minuman whatever bahwa banyaknya itu memabukkan, hingga sedikitnya juga merupakan haram. ” (hr. ahmad, abu daud, termidzi).
dalam hadits yang lain rasulullah melaporkan, “khamar itu bukan obat, namun penyakit. ” (hr. muslim, ahmad, abu daud dan juga tirmidzi).
jadi bahwa terdapat yang mengemukakan sebab, serupa sebab yang telah dikemukakan oleh artis tersebut di atas, hingga itu cuma angan – angan aja. cuma praduga benak yang didorong oleh hawa nafsunya. syetan yang mengalir ke dalam tiap sel darah anak adam benar amat pintar mengemukakan argumentasi supaya manusia mampu luluh dan juga tergoda.
menimpa perihal ini allah swt berfirman dalam al – qur’anul karim, “hai orang – orang yang beriman, sebetulnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban buat) berhala, mengundi nasib dengan panah (taruhan) merupakan perbuatan yang keji tercantum perbuatan syetan. hingga jauhilah perbuatan itu supaya kalian menemukan keberuntungan. ” (al – maidah: 90)
meminum khamar hendak membawakan orang pada hilangnya pemahaman. seseorang yang jahat, apabila senantiasa akrab dengan khamar hendak meningkat parah tingkatan kejahatannya. dia dapat meningkat beringas dan juga sadis. demikian halnya apabila seseorang beriman terjerumus meminumnya hendak mengganggu iman dan juga ibadahnya terlebih lagi dapat dapat menghancurkan seluruhnya.
cerita tentang tergelincirnya orang shaleh (alim) yang jatuh ke lembah kemaksiatan pula sempat ditafsirkan oleh rasulullah dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari usman bin affan ra. kalau rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“jauhilah khamar, karna dia merupakan pusat ke arah kejahatan. terdapat seseorang pria yang senantiasa beribadah dan juga tidak berteman dengan teman ; pada sesuatu kala seseorang wanita jahat mengharapkan dia buat tiba ke rumahnya bagaikan saksi mata. sehabis dia masuk kamar didapatinya wanita itu lagi duduk dengan seseorang anak pria dan juga didepannya sebotol khamar. mengatakan perempuan itu, ‘saya panggil engkau bukan artinya buat kesaksian, tetapi mengharap supaya engkau menewaskan anakku ini, minum khamar dan juga tidur bersamaku. apabila engkau enggan saya hendak berteriak supaya orang sebelah mengenali. ’ pria tersebut memilah khamar dan juga meminumnya sampai – sampai lenyap kesadarannya, dalam kondisi lenyap ide dia masuk kamar sang wanita setelah itu melaksanakan pembunuhan terhadap anak pria itu. hingga jauhilah khamar, karna antara khamar dan juga iman tidak bisa jadi berkumpul pada dada manusia, kecuali keduanya silih menolak dan juga mengusir yang lain. ” (hr. ibnu hiban)
( sumber: http:// blogshah. com/kisah-seorang-ahli-ibadah-yang-tak-pernah-berbuat-dosa-dan-maksiat-selama-220-tahun-namun-akhirnya/ )
Advertisement