Daging merah adalah daging yang mencakup semua jenis daging, seperti daging sapi, daging babi, daging kambing, domba, sapi dan kuda. Sedangkan daging olahan adalah daging yang telah mengalami proses, seperti pengasinan, fermentasi dan pengasapan, dan tidak lagi dalam keadaan aslinya. Daging olahan termasuk pastrami, salami, dendeng, sosis, daging kaleng dan saus daging.
Menurut penelitian, makan daging olahan secara teratur dapat berisiko terkena kanker kolorektal. Para ahli mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.
Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat mengurangi mengonsumsi daging. Berikut adalah hal-hal yang nantinya akan Anda rasakan bila Anda mengurangi mengonsumsi daging.
1. Kesehatan jantung akan meningkat
Peradangan adalah mekanisme pertahanan tubuh Anda terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan virus. Namun, makanan tertentu seperti daging dapat membuat peradangan justru terus berkembang dan tak bisa dengan cepat sembuh. Bila Anda menderita sakit jantung, peradangan di jantung akan berhenti bila Anda juga berhenti makan daging.
2. Menurunkan risiko penyakit kanker
Peradangan merupakan penyebab yang mendasari untuk berbagai penyakit yang berpotensi fatal dan kanker adalah salah satu di antaranya. Konsumsi daging yang tinggi dikaitkan dengan penyakit kanker kolorektal (termasuk usus besar, rektum dan kanker usus halus), menurut sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Jurnal Environmental and Molekuler Mutagenesis.
3. Peluang hidup yang lebih lama
Mereka yang mengkonsumsi porsi harian dari daging merah meningkatkan peluang kematian sebesar 13 persen. Mengganti daging dalam menu konsumsi harian Anda dengan sumber protein vegetarian, seperti produk susu, kacang-kacangan dan kacang-kacangan, dapat meningkatkan rentang hidup Anda.
4. Dapat menurunkan berat badan
Berhenti mengonsumsi daging dapat membantu menurunkan berat badan Anda. Menjadi seorang vegetarian dengan mengonsumsi sayur-sayuran dapat membantu Anda mengurangi kadar kolesterol yang menyebabkan obesitas dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Mencegah diabetes
Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menolak insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah tinggi. Yang nantinya menyebabkan diabetes tipe2. Diet vegetarian rendah kalori membantu mengontrol berat badan dan mengatur sensitivitas insulin pada pasien diabetes.
6. Mengurangi nyeri sendi
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tertentu dapat mengubah perilaku mikroorganisme yang berperan dalam mempromosikan sakit Rheumatoid Arthritis (RA). Pasien dengan penyakit RA yang beralih ke diet vegan rendah lemak melaporkan gejala berkurang secara signifikan setelah mengurangi makan daging. Demikian menurut sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine.
7. Jerawat berkurang
Daging adalah sumber yang kaya vitamin B12. Kelebihan zat ini dapat memicu timbulnya jerawat. Para peneliti mencatat bahwa jalur kulit yang bertanggung jawab untuk memproduksi vitamin B12 berbeda pada orang yang rentan terkena jerawat dan mereka yang tidak berjerawat, menurut sebuah studi 2015 yang diterbitkan di Science Translational Medicine.
8. Badan lebih segar
Mengurangi makan daging, Anda akan merasakan perubahan yakni tubuh menjadi lebih segar setelah bangun tidur. Tubuh akan terasa lebih ringan karena tidak ada penumpukan lemak daging di dalam otot.
9. Mencegah penuaan dini
Mengurangi daging dan memperbanyak konsumsi sayuran sangat bermanfaat bagi kecantikan, terutama mencegah penuaan dini. Selain mengurangi penuaan dini, mengurangi keriput juga salah satu manfaat Anda mengurangi konsumsi daging.
10. Hidup sehat dan panjang umur
Mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi dipercaya dapat membantu membuat hidup lebih lama dan memperpanjang usia. Tekanan darah Anda akan stabil dan tak berada di ambang batas tinggi, dan tentunya Anda akan dapat menjalani pola hidup sehat.
Nah, itu tadi beberapa manfaat luar biasa tidak mengonsumsi daging. Jika Anda tidak mampu, cukup dengan mengurangi asupan daging harian Anda.
Menurut penelitian, makan daging olahan secara teratur dapat berisiko terkena kanker kolorektal. Para ahli mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.
Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat mengurangi mengonsumsi daging. Berikut adalah hal-hal yang nantinya akan Anda rasakan bila Anda mengurangi mengonsumsi daging.
1. Kesehatan jantung akan meningkat
Peradangan adalah mekanisme pertahanan tubuh Anda terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan virus. Namun, makanan tertentu seperti daging dapat membuat peradangan justru terus berkembang dan tak bisa dengan cepat sembuh. Bila Anda menderita sakit jantung, peradangan di jantung akan berhenti bila Anda juga berhenti makan daging.
2. Menurunkan risiko penyakit kanker
Peradangan merupakan penyebab yang mendasari untuk berbagai penyakit yang berpotensi fatal dan kanker adalah salah satu di antaranya. Konsumsi daging yang tinggi dikaitkan dengan penyakit kanker kolorektal (termasuk usus besar, rektum dan kanker usus halus), menurut sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Jurnal Environmental and Molekuler Mutagenesis.
3. Peluang hidup yang lebih lama
Mereka yang mengkonsumsi porsi harian dari daging merah meningkatkan peluang kematian sebesar 13 persen. Mengganti daging dalam menu konsumsi harian Anda dengan sumber protein vegetarian, seperti produk susu, kacang-kacangan dan kacang-kacangan, dapat meningkatkan rentang hidup Anda.
4. Dapat menurunkan berat badan
Berhenti mengonsumsi daging dapat membantu menurunkan berat badan Anda. Menjadi seorang vegetarian dengan mengonsumsi sayur-sayuran dapat membantu Anda mengurangi kadar kolesterol yang menyebabkan obesitas dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Mencegah diabetes
Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menolak insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah tinggi. Yang nantinya menyebabkan diabetes tipe2. Diet vegetarian rendah kalori membantu mengontrol berat badan dan mengatur sensitivitas insulin pada pasien diabetes.
6. Mengurangi nyeri sendi
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tertentu dapat mengubah perilaku mikroorganisme yang berperan dalam mempromosikan sakit Rheumatoid Arthritis (RA). Pasien dengan penyakit RA yang beralih ke diet vegan rendah lemak melaporkan gejala berkurang secara signifikan setelah mengurangi makan daging. Demikian menurut sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine.
7. Jerawat berkurang
Daging adalah sumber yang kaya vitamin B12. Kelebihan zat ini dapat memicu timbulnya jerawat. Para peneliti mencatat bahwa jalur kulit yang bertanggung jawab untuk memproduksi vitamin B12 berbeda pada orang yang rentan terkena jerawat dan mereka yang tidak berjerawat, menurut sebuah studi 2015 yang diterbitkan di Science Translational Medicine.
8. Badan lebih segar
Mengurangi makan daging, Anda akan merasakan perubahan yakni tubuh menjadi lebih segar setelah bangun tidur. Tubuh akan terasa lebih ringan karena tidak ada penumpukan lemak daging di dalam otot.
9. Mencegah penuaan dini
Mengurangi daging dan memperbanyak konsumsi sayuran sangat bermanfaat bagi kecantikan, terutama mencegah penuaan dini. Selain mengurangi penuaan dini, mengurangi keriput juga salah satu manfaat Anda mengurangi konsumsi daging.
10. Hidup sehat dan panjang umur
Mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi dipercaya dapat membantu membuat hidup lebih lama dan memperpanjang usia. Tekanan darah Anda akan stabil dan tak berada di ambang batas tinggi, dan tentunya Anda akan dapat menjalani pola hidup sehat.
Nah, itu tadi beberapa manfaat luar biasa tidak mengonsumsi daging. Jika Anda tidak mampu, cukup dengan mengurangi asupan daging harian Anda.
Advertisement