-->

Miris, Para Stylist Bintang Korea Ungkap Gaji Minim & Pekerjaan Berat

Saat jadi K-Popers, tidak dipungkiri bahwa banyak penggemar mendambakan bisa bekerja dekat dengan artis idolanya, salah satu pekerjaan yang diinginkan adalah menjadi stylist mereka. Bukan hanya bisa memandang wajah mereka dari dekat, tapi juga mendandani mereka setiap harinya.

Miris, Para Stylist Bintang Korea Ungkap Gaji Minim & Pekerjaan Berat

Banyak orang menginginkan pekerjaan ini, biasanya para fresh graduate dari Jurusan Fashion Desainer. Dengan biaya kuliah yang tidak murah, para lulusan ini semangat banget untuk terjun ke lapangan, bekerja sama dengan berbagai brand populer dan juga bintang-bintang ternama.

Siapa yang menyangka kalau kehidupan para stylist ini jauh berbeda dari gemerlap sebutan Coordi Noona, dengan kehidupan mereka yang selalu menemani seleb-seleb besar. Hasil survey Seoul Woman University, pengakuan para stylist, dan bahkan stylist senior Girls Generation mengungkapkan hal yang sama. Mereka menyatakan kalau gaji yang diterima sangat kecil.

Skill Keren Stylist Korea

Para stylist di Korea memang terkenal memiliki skill yang keren banget untuk membuat seseorang bertransformasi menjadi lebih good looking dan mengenakan pakaian fashionable. Tentunya kamu sudah biasa melihat para oppa dan noona memiliki penampilan yang bikin kamu jatuh hati.

Skill dari stylist Korea juga terbukti pada bintang China, Tang Wei dan Li Yi Feng. Setelah berganti ke stylist Korea, style mereka jadi lebih bagus dan memiliki paras makin good looking.

Transformasi kedua bintang ini pun menjadi pembahasan di Korea, bagaimana skill stylist Korea benar-benar menakjubkan. Untuk menjadi stylist di Korea, rata-rata mereka adalah lulusan S1 dari jurusan-jurusan terkait, salah satunya fashion desainer.

Kerja Rodi Dengan Biaya Rendah

Seoul Women University merilis hasil survey yang menyatakan kalau stylist bisa dibilang kerja rodi. Survey 'Ghost Women Worker Behind Famous Stars' ini menunjukkan:

- 81,6% memiliki bayaran di bawah 1 juta Won/bulan
- 93,1% mengaku bekerja lebih dari 8 jam/hari
- 40,7% mengaku bekerja lebih dari 12 jam/hari
- 93,6% stylist adalah wanita
- 40,7% berusia 20-25 tahun

Selain hasil survey ini, sudah bukan rahasia lagi kalau para stylist harus stand by 24 jam penuh, mengingat jadwal artis yang memang padat sekali. Bahkan, stylist-stylist hampir tidak memilii jadwal libur karena kesibukannya tergantung pada seleb.

Sebuah media Korea Hankyeore pernah melakukan wawancara langsung dengan sederetan stylist yang bekerja untuk beberapa bintang Korea dan pembawa berita (identitas artis tidak disebutkan).

Membahas bayaran para stylist yang di bawah 1 juta Won atau sekitar 12,7 juta per bulan, angka ini benar-benar kecil. Malahan, pendapatan tersebut hampir sama dengan pekerja paruh waktu yang memiliki jam kerja 2-4 jam saja.

Biaya hidup di Kota Seoul memang paling tinggi dari daerah lain di Korea, menurut Numbeo.com perkirakan hidup satu orang tanpa biaya sewa tempat tinggal sekitar 1,116 juta won per bulan atau setara dengan Rp 1,4 juta. Bisa dilihat sekecil apa bayaran stylist di sana.

Pekerjaan Bak Buruh

Netizen Korea mengibaratkan kata Coordi (stylist) ataupun Manager di dunia entertainment hanya title keren dari buruh. Pasalnya, dua pekerjaan ini memiliki rangkaian pekerjaan yang berat. Selain harus bekerja lebih dari 12 jam sehari dan stand by 24/7, mereka memiliki kewajiban untuk berurusan dengan para sponsor yang menyediakan baju untuk artis.

Para stylist ini sendiri harus datang ke setiap toko yang menyediakan baju untuk artisnya. Mereka juga wajib mengembalikan semua pakaian ini seperti keadaan semula tanpa cacat atau noda sedikit pun. Jangan bayangkan satu atau dua baju saja yang dibawa oleh stylist, mereka biasa membawa koper super besar dan banyak kantong yang berisi baju beserta aksesorisnya.

Stylist juga harus bersabar menghadapi sponsor dan bahkan juga artisnya, karena masing-masing tentu memiliki style yang berbeda dan mengakibatkan sedikit cek-cok. Di sini stylist hanya bisa melakukan yang terbaik karena tak bisa protes ke sponsor apalagi protes ke artis atau agensi-nya.

Pengakuan Stylist Senior Girls Generation

Seo Si Kyung stylist Girls Generation sejak tahun 2011 yang kini juga merupakan CEO Soo Style Company juga ikut membocorkan separah apa bayaran dari seorang stylist bintang Korea.

"Artis K-Pop dan orang-orang yang bekerja dengan mereka, termasuk stylist biasanya dibayar rendah, beda dengan artis dan stylist mereka di Jepang atau US uang menerima bayaran lebih daripada yang di sini. Agensi K-Pop juga tidak mendapat bayaran banyak dari TV. Ini rantai lingkaran yang buruk," jelas Seo Si Kyung dalam wawancaranya bersama The Korea Herald.

Seo Ki Kyung mengaku, bayaran stylist yang bisa untuk menambah menanggung hidup saat mereka berkerja di proyek iklan. Kalau mengandalkan dari menjadi stylist seleb Korea saja tidak akan cukup memenuhi kebutuhan. Namun hal ini juga memiliki efek jelek, karena biasanya stylist dianggap memasang biaya terlalu tinggi untuk sebuah iklan.

Seo Si Kyung juga curhat kalau di awal pekerjaannya dia bahkan perlu tiga bulan untuk mengumpulkan biaya 300 ribu won (Rp 3,8 juta), padahal saat itu biaya sewa apartemen bisa mencapai lebih dari Rp 6 juta per bulannya.

Stylist ini sendiri telah 15 tahun bekerja di dunia entertainment, ia kini telah sukses membangun perusahaan sendiri dan bekerja dengan bintan-bintang populer lain juga. Seo Si Kyung juga menjadi salah dosen untuk berbagi ilmunya.

Pasti banyak pertanyaan kenapa para stylist bertahan meski bayaran rendah. Well, setiap orang pasti memiliki alasan yang berbeda untuk mempertahankan ini. Namun yang pasti, pengalaman yang mereka dapatkan saat bekerja keras ini yang akan menjadi bekal kesuksesan mereka di masa depan.

Sekali lagi, terima kasih atas kerja kerasnya stylist-nim.

source : kapanlagi.com
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()