Usai shalat berjamaah, syaikh adurrahman as sudais memandangi para jamaah. matanya basah. kemudian, imam masjidil haram ini mengucapkan kalimat yang membikin beberapa jamaah tersentak. sebagian turut menangis.
“di rumah, saya tidak sempat mendengar suara musik. tetapi hari ini, malah saya mendengar musik di rumah allah…” kata syaikh sudais sambil menangis.
warnanya, tadi kala shalat jamaah berlangsung, terdengar musik dari hp salah seseorang jamaah. entah karna kerutinan ataupun terlupa mematikannya.
tausiyah syaikh sudais sesungguhnya tidak cuma menyentak jamaah shalat di masjidil haram waktu itu, tetapi pula menegaskan kita seluruh. bukankah kadangkala kita dapati perihal yang sama? di rumah allah, terdengar musik dari hp yang tidak dimatikan.
=======
ayo kita bandingkan. bukankah tidak terdapat seorangpun pemain bola yang bawa hp ke lapangan dikala pertandingan? bukankah tidak terdapat seseorang pesilat juga yang bawa hp dikala berlaga? bukankah tidak terdapat seseorang juga pembalap yang bawa hp dikala beradu kilat motogp?
kenapa? karena mereka seluruh fokus.
kemudian kenapa kita bawa hp ke masjid? bukankah masjid lebih mulia daripada lapangan bola dan juga seluruh wujud arena?
lebih parah lagi kala hp itu dibawa ke masjid dan juga tidak dimatikan, tidak pula dibisukan (silent). sedangkan hp kita sewaktu – waktu dapat berbunyi kala terdapat panggilan masuk, kala terdapat pesan masuk, notifikasi dan juga sebagainya.
kalaupun terpaksa bawa hp, yakinkan hp kita silent ataupun off sewaktu berposisi di dalam masjid, paling utama dikala shalat lagi berlangsung. [tarbiyah]
catat, ini 7 ciri dan juga indikasi stroke yang kerap diabaikan
penyakit stroke benar tidak dapat diabaikan. kejadiannya yang sering kali tiba – tiba membikin pengidapnya kerap tidak mampu terselamatkan.
bagi dokter spesialis saraf yang pula direktur utama rumah sakit pusat otak nasional (rumah sakit pon) , dokter mursyid bustami, sp. s (k). , kic. , mars, penyakit stroke terjalin karna terdapat proses yang jadi pemicunya serupa pola hidup yang tidak sehat ataupun mempunyai riwayat keluarga.
bila kamu mempunyai aspek resiko tersebut, jangan abaikan sebagian ciri dan juga indikasi stroke berikut ini:
tiba – tiba lemah seisi tubuh
tiba – tiba kerasa kebas ataupun kesemutan seisi tubuh
tiba – tiba muka miring
tiba – tiba kendala penglihatan (visual)
tiba – tiba kendala bicara (cadel, tidak dapat bicara ataupun komunikasi tidak nyambung)
tiba – tiba tidak siuman (pingsan)
tiba – tiba kendala penyeimbang (vertigo)
tiba – tiba kerasa kebas ataupun kesemutan seisi tubuh
tiba – tiba muka miring
tiba – tiba kendala penglihatan (visual)
tiba – tiba kendala bicara (cadel, tidak dapat bicara ataupun komunikasi tidak nyambung)
tiba – tiba tidak siuman (pingsan)
tiba – tiba kendala penyeimbang (vertigo)
“strategi penangkalan stroke yang utama merupakan merendahkan tekanan darah, mengendalikan kandungan gula darah, menyudahi merokok, tingkatkan kegiatan raga, diet rendah garam dan juga rendah lemak jenuh, dan merendahkan berat tubuh, ” pungkasnya.
tidur kelewatan berisiko stroke
suatu riset di amerika menciptakan akibat kurang baik tidur kelewatan. bagi para ilmuwan, tidur lebih dari 7 sampai 8 jam dapat tingkatkan resiko stroke.
serupa diberitakan mirror, minggu (21/2/2016) , riset sebelumnya menampilkan, mereka yang tidur dalam 7 sampai 8 jam dan juga olahraga secara tertib mampu kurangi resiko sakit. tetapi riset baru ini berulang menguak dalil lain.
“orang yang tidur lebih dari 8 jam mempunyai resiko 146 % mengidap stroke, ” kata periset.
para periset dari new york university school of medicine ini rencananya hendak mempresentasikan penemuan mereka pada konferensi stroke internasional american stroke association di los angeles.
bagi periset, riset ini mengaitkan lebih dari 100. 000 orang di inggris yang hadapi stroke tiap tahun. karena penyakit ini menggambarkan pemicu kematian ketiga, sehabis penyakit jantung dan juga kanker. periset pula meningkatkan informasi analisis komputerisasi dari 288. 888 orang berusia yang turut dalam survei pada 2004 – 2013.
“tim menghitung ilustrasi dari sebagian aspek tercantum kesehatan, style hidup, umur dan juga etnis. hasilnya, mereka yang tidur lama tetapi kerap berjalan kaki, berenang, bersepeda ataupun berkebun condong bebas dari penyakit ataupun 25 % resiko stroke lebih kecil. sebaliknya mereka yang tidur lebih dari 8 jam tidak aktif berisiko besar mengidap stroke. kerap tidur kurang dari 7 jam pula berisiko 22 % stroke, ” ucap periset.
dalam riset tersebut, periset merumuskan tidur cukup wajib dibarengi dengan kegiatan santai teratur serupa berjalan ataupun bersepeda sepanjang 30 – 60 menit 6 kali per minggu. langkah ini secara signifikan merendahkan resiko stroke.
( sumber : http:// kotakviral. com/mendapati-ini-di-masjidil-haram-syaikh-sudais-menangis-dan-minta-jamaah-bertaubat/ )
Advertisement